Jakarta, ruangenergi – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tampil menjadi salah satu pemateri Dalam Webinar Bisnis Indonesia Green Economy Outlook 2022 “Arah Kebijakan Indonesia dan Tantangan dalam Mewujudkan Green Economy”, Selasa (22/2/22).
Dalam paparannya, Sri Mulyani mengungkapkan, saat ini dunia ditantang untuk mendesain kebijakan ekonomi yang lebih ramah lingkungan. Adaptasi menuju perekonomian hijau menjadi hal yang sangat penting untuk diwujudkan.
Menurut dia, Indonesia sendiri telah menunjukkannya komitmen nyata dimana penggunaan APBN sebagai alat menyusun kebijakan perekonomian hijau. Sebagai contoh, Kemenkeu RI telah menyusun kebijakan Climate Change Fiscal Framework. Pertama, Pemerintah memberikan insentif perpajakan agar pelaku usaha dapat melihat investasi di perekonomian hijau sebagai suatu peluang yang bagus.
Contoh lainnya, tambah Sri Mulyani adalah dari sisi belanja, Kementerian Keuangan telah mengembangkan Climate Budget Tagging (penandaan belanja terkait perubahan iklim) sejak 2016 dan sekarang akan diteruskan sampai tingkat pemerintah daerah. Sejalan dengan agenda Presidensi G20 Indonesia, upaya adaptasi menuju perekonomian hijau ini masih akan menjadi prioritas. Tentu, tantangan ini harus dihadapi bersama karena ini adalah permasalahan dunia, bukan hanya Indonesia.