REY

Komponen Komponen yang ada pada Panel Surya

Komponen-Komponen Penting dalam Panel Surya dan Fungsinya

Panel surya sekarang udah nggak asing lagi buat banyak orang. Mulai dari rumah, kantor, sampai industri, energi matahari mulai diandalkan karena lebih ramah lingkungan dan hemat. Tapi, panel surya itu sebenarnya nggak cuma sekadar “kaca” yang nyerap sinar matahari, lho. Di balik bentuknya yang simpel, ada banyak komponen penting yang bekerja sama supaya panel ini bisa menghasilkan listrik. Yuk, kita kenali satu per satu!

  1. Sel Surya (Solar Cell)

    Ini nih, bagian utama dari panel surya yang bikin matahari bisa jadi listrik. Prinsip kerjanya pakai efek fotovoltaik, di mana sinar matahari kena sel surya dan bikin aliran listrik. Biasanya, sel ini terbuat dari silikon dan ada dua jenis yang sering dipakai:
    Monokristalin Jenis ini lebih efisien dan tahan lama, karena dibuat dari kristal silikon tunggal. Tapi, harganya lebih mahal.
    Polikristalin Lebih terjangkau, terbuat dari beberapa kristal yang dicampur, tapi efisiensinya sedikit di bawah monokristalin.

  2. Bingkai Panel (Panel Frame)

    Bingkai ini fungsinya buat melindungi sel surya di dalam panel, biar kuat dan nggak gampang rusak. Bingkainya biasanya terbuat dari aluminium, jadi tahan korosi dan bisa bertahan di cuaca ekstrem. Bingkai ini juga bikin panel lebih gampang dipasang dan tetap kokoh di tempatnya.

  3. Lapisan Pelindung (Protective Layers)

    Panel surya dilapisi kaca tempered di bagian depan dan lapisan EVA di bagian belakang. Lapisan ini penting banget buat melindungi sel surya dari cuaca ekstrem, debu, dan kelembapan. Kaca tempered ini cukup kuat, jadi kalau ada hujan es atau ranting jatuh, panel tetap aman.

  4. Kotak Sambungan (Junction Box)

    Nah, di belakang panel ada kotak sambungan yang fungsinya buat ngumpulin semua kabel dan koneksi listrik dari panel. Di dalamnya juga ada dioda bypass yang bikin aliran listrik tetap lancar meski ada bagian panel yang kena bayangan. Kotak ini juga bikin instalasi dan perawatan lebih gampang.

  5. Kabel dan Konektor

    Kabel dan konektor berfungsi buat mengalirkan listrik dari panel ke perangkat pengontrol atau inverter. Mereka harus tahan air dan cuaca supaya nggak cepat rusak. Jenis konektor yang umum adalah MC4, yang memang dirancang khusus buat tahan panas dan kelembapan di luar ruangan.

  6. Inverter

    Inverter ini yang mengubah listrik arus searah (DC) dari panel jadi arus bolak-balik (AC) yang bisa dipakai di rumah atau kantor. Ada dua jenis inverter yang sering dipakai:

    • Inverter String: Menghubungkan beberapa panel dalam satu rangkaian dan mengubah DC jadi AC sekaligus.
    • Microinverter: Dipasang di setiap panel, lebih efisien terutama kalau ada panel yang kena bayangan.
  7. Penopang atau Rangka Pemasangan (Mounting Structure)

    Biar panel surya bisa dapet sinar matahari maksimal, ada rangka penopang yang bantu panel dipasang di sudut terbaik. Biasanya, rangka ini terbuat dari baja atau aluminium yang tahan karat dan bisa diatur sesuai kebutuhan, entah dipasang di atap atau di tanah.

Jadi, itu dia komponen-komponen utama di dalam panel surya. Semua bagian ini punya peran masing-masing yang saling melengkapi, sehingga panel surya bisa menghasilkan listrik dengan maksimal dan tahan lama. Dengan ngerti fungsi dari tiap komponen, kamu bisa lebih paham soal instalasi dan perawatan panel surya yang tepat. hubungi kami untuk info info mengenai solar panel kami siap melayani anda dengan senang hati.

Yuk, Jaga Bumi Kita dengan Menggunakan Energi Terbarukan! 🍃

#JasaPasangPanelSurya #startup #inkubatorbisnis #kampus #edukasi #pltsindonesia #universitasraharja #pendidikanindonesia #renewableenergy #renewableenergyindonesia #reyraharja #panelsurya #panelsuryaindonesia #blockchain #plts #blockchaintechnology #blockchainindonesia #campusraharja

Post Views: 22
×